Mohon tunggu...
Dr. Nugroho SBM  MSi
Dr. Nugroho SBM MSi Mohon Tunggu... Dosen - Saya suka menulis apa saja

Saya Pengajar di Fakultas Ekonomika dan Bisnis Undip Semarang

Selanjutnya

Tutup

Love Pilihan

Tips Mengatasi Patah Hati

27 Maret 2022   23:44 Diperbarui: 28 Maret 2022   00:03 140
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Setiap orang tentu mengharapkan hubungan cintanya akan baik-baik saja. Harapannya hubungan tersebut akan berahir bahagia di pernikahan.

Namun harapan itu tidak selalu menjadi kenyataan. Banyak hubungan cinta antar dua insan harus putus dan tidak bisa berlanjut. Lalu patah hatilah masing-masing. Jika tidak diatasi patah hati ini bisa tidak baik bagi individu yang mengalaminya.

Untuk itu ada beberapa cara mengatasi patah hati.

Pertama, jangan menyalahkan siapapun. Jangan menyalahkan pasangan ataupun diri sendiri. Kebanyakan orang akan menyalahkan pasangan atau dirinya sendiri atas putusnya hubungan cinta di antara mereka. Tetapi hal itu tidak baik dan akan membuat situasi diri makin memburuk. Untuk itu akui saja bahwa pasangan yang putus cinta memang bukan jodoh kita. Dan optimislah bahwa akan ada orang lain yang lebih baik sebagai pasangan kita.

Kedua, putuskanlah media-media sosial yang terkait dengan mantan. Salah satu godaan terbesar setelahputus dan mengalami patah hati adalah mengetahui keadaan mantan lewat media-media sosialnya. 

Hal demikian akan membuat kita tak bisa melupakan mantan dengan cepat dan malah membuat kondisi lebih buruk ketika sang mantan lewat media sosialnya pamer kekasih barunya. Oleh karena itu lebih baik putuskanlah segala media sosial yang terkait dengan mantan.

Ketiga, curhat dengan orang-orang terdekat. Seorang psikolog pernah mengatakan ketika seseorang berduka maka ketika ia mengatakan atau menceritakan kedukaannya itu pada orang lain maka rasa duka sudah hilang 50 persen. 

Tentu teman curhat yang dipilih adalah yang benar-benar terpercaya yang tidak akan membocorkan cerita kita pada orang lain. Kalau perlu pergilah ke psikolog untuk menceritakan kisah patah hati kita.

Keempat, carilah kesibukan sesuai hobi atau kesenangan dan jangan terlalu sering menyendiri atau melamun memikirkan patah hati kita. Kesibukan yang menyenangkan sesuai hobi akan membuat kita melupakan perasaan negatif akibat patah hati.

Kelima, berdandanlah dan rawatlah diri. Meski sedang patah hati perlihatkanlah bahwa diri kita tetap bisa tampil baik di depan umum. Sesekali boleh makan enak kesukaan kita, sasl jangan terlalu banyak. Hal ini akan mengurangi perasaan negatif akibat patah hati.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Love Selengkapnya
Lihat Love Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun