Mohon tunggu...
Dr. Nugroho SBM  MSi
Dr. Nugroho SBM MSi Mohon Tunggu... Dosen - Saya suka menulis apa saja

Saya Pengajar di Fakultas Ekonomika dan Bisnis Undip Semarang

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Sang Lelaki Penderita Dimensia

16 Maret 2022   23:09 Diperbarui: 16 Maret 2022   23:13 134
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sang lelaki tua sudah menderita dimensia.

Ia sudah mengakrabi lupa di kepala

Dan sedihnya makin bertambah usia semakin pendek saja ingatan masa lalu yang bisa ia ingat di logika

Tetapi justru sang lelaki bersyukur karena dengan demikian ia tak pernah menengok dan ingat masa lalunya
Sebab masa lalunya penuh luka, kesalahan, derita, dan dosa

Kini yang ia ingat dan pandang hanyalah masa depannya
Masa depan yang kian jelas yaitu ia sebentar lagi harus mengakhiri ziarahnya di dunia
Dan itu kini dipersiapkannya dengan lebih baik dengan tekun beramal dan berdoa.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun