Sang lelaki membaca sebuah buku cerita di tangannya.
Tiap kali ia menemui cerita sedih, ia akan melewatinya atau kembali ke bab sebelumnya di mana ada cerita bahagia.
Tetapi ketika hal itu diterapkannya dalam kehidupan nyata, ternyata tak bisa.
Dalam kehidupan nyata ketika derita melanda tak bisa ia kembali ke masa-masa kecilnya di mana semua tanpa masalah dan hanya ada rasa suka.
Lalu sang lelaki paham bahwa ketika menjalani kehidupan dan langkah terasa berat, tak ada pilihan lain kecuali terus berjalan hingga semua beban akan jadi kenangan akhirnya
Kenangan walau terasa berat tetap indah dirasakannya
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H