Mohon tunggu...
Dr. Nugroho SBM  MSi
Dr. Nugroho SBM MSi Mohon Tunggu... Dosen - Saya suka menulis apa saja

Saya Pengajar di Fakultas Ekonomika dan Bisnis Undip Semarang

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Sang Lelaki yang Menitipkan Luka

17 Februari 2022   23:51 Diperbarui: 17 Februari 2022   23:59 226
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Tiba-tiba sang gadis kedatangan seorang lelaki  yang sebelumnya tak dikenalnya.
Sang lelaki  menitipkan luka akibat cinta dari gadis kekasihnya.

Sang lelaki berkata bahwa luka akibat cinta yang dititipkannya hanya sementara.
Kelak sang lelaki berjanji akan mengambilnya.

Tetapi lambat laun luka itu berubah menjadi rindu di tangan sang gadis yang ia sendiri tak tahu sebabnya.

Namun sampai batas waktu yang ditentukan, luka yang sudah berubah menjadi rindu itu tak kunjung diambil oleh sang lelaki sesuai janjinya.

Setelah beberapa purnama, rindu itu ternyata berubah lagi menjadi luka.
Tetapi bukan luka sang lelaki seperti sedia kala.
Rindu itu justru berubah menjadi luka sang dara.

Begitulah siklus cinta.
Dari luka menjadi rindu kemudian berubah lagi menjadi luka.
Dan itu sering berlangsung secara rahasia yang tak diketahui oleh baik pria maupun wanita.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun