puisi itu luar biasa. Ia tak terbatas dalam segalanya.
SungguhJika kekuasaan membelenggu kebebasan pikiran dan menyampaikan pendapat maka puisi membebaskannya. Meski ada resiko sang pemuisi harus dilenyapkan oleh kekuasaan yang angkara murka.
Jika seorang lelaki pemalu tak mampu mengungkapkan secara lisan rasa cintanya, maka dengan puisi ia bisa mengungkapkan segala isis hati dan rasa cintanya.
Jika hukum alam hanya mengenal pelangi ada tujuh warna, maka dalam puisi bisa ditambahkan warna lainnya. Bisa ditambahkan warna hitam misalnya.
Pun pula bila lazimnya matahari terbit di pagi dan tenggelam di malam hari dan bulan sebaliknya, maka dalam puisi bila dibalik semuanya. Matahari bisa saja ada di malam hari dan bulan di siang hari sesuai maksud sang pemusi yang menulisnya.
Maka menulis puisilah, sebelum menulis puisi dilarang oleh penguasa atau ahli bahasa.