Mohon tunggu...
Dr. Nugroho SBM  MSi
Dr. Nugroho SBM MSi Mohon Tunggu... Dosen - Saya suka menulis apa saja

Saya Pengajar di Fakultas Ekonomika dan Bisnis Undip Semarang

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Sejatinya Hidup itu seperti Embun Pagi

29 Januari 2022   23:18 Diperbarui: 29 Januari 2022   23:20 1664
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sejatinya hidup itu seperti embun pagi. Datang dengan kemilau perak berseri. Disinari matahari hingga kian terlihat pancaran bak mutiara bernilai tinggi. Namun tak lama ketika matahari meninggi lenyaplah sang embun pagi

Demikian pula hidup ini. Seindah dan sebahagia apapun kehidupan di dunia ini, pada akhirnya harus diakhiri.

Tetapi ada juga segi baik yang patut dicontoh dari embun pagi. Ia tak pernah lelah muncul setiap pagi walau tahun siang dia harus pergi. Dimanfaatkannya kehadirannya yang hanya sesaat untuk memberi kesegaran pada yang memandangnya untuk menghibur diri.

Pun pula kehidupan kita di dunia ini. Walau banyak rintangan menghadang tak bolehlah berputus asa dan menyerah diri. Dan gunakan hidup yang hanya sebentar saja ini melakukan hal-hal yang berguna bagi sesama yang butuh pertolongan dan empati.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun