Mohon tunggu...
Dr. Nugroho SBM  MSi
Dr. Nugroho SBM MSi Mohon Tunggu... Dosen - Saya suka menulis apa saja

Saya Pengajar di Fakultas Ekonomika dan Bisnis Undip Semarang

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Pembelaan Seorang Pencari Ikan

14 Januari 2022   00:18 Diperbarui: 14 Januari 2022   00:24 614
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Seorang pencari ikan menggunakan setrum yang berasal dari aki untuk mencari ikan.

Seorang bapak menegurnya karena menganggap cara itu tidak elegan dan sangat mematikan. Semua jenis ikan akan mati dan ikan yang masih kecil sampai yang sudah besar pun demikian.

Lalu sang pencari ikan itu menjawab demikian: Teguran bapak kepada saya salah sasaran. Saya hanya mencari ikan yang tak seberapa jumlahnya dan nanti saya jual hanya cukup untuk sekali makan. Mestinya teguran bapak ditujukan pada kapal-kapal besar milik asing yang menggunakan teknologi modern untuk menyedot ikan di seluruh samudera tanpa ada yang tersisakan.

Sang bapak yang menegur pencari ikan itu hanya terdiam  dan dalam hati membenarkan apa yang dikatakan sang pencari ikan.   Sering orang mudah menegur pada kesalahan kecil tetapi terhadap kejahatan besar tak berani melawan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun