Sang gadis menatap langit malam dengan harap-harap cemas dari hari kehari.
Tibalah nanti di ujung Desember dan akan berganti menjadi Januari.
Ketika itulah akan ada pendar dan nyala kembang api. Sesaat hatinya akan gembira dan bersemi lagi. Tapi seperti tahun-tahun yang telah pergi, saat itu mungkin  hanya sebentar terjadi. Mungkin hatinya akan kembali sunyi dan ketakutan akan menyelimuti tentang apa yang akan terjadi.
Tapi sang gadis berjanji di pergantian tahun ini ia akan mempertahankan pendar dan nyala kembang api di dalam hati dan jiwanya tetap abadi. Sebab sudah ada sang lelaki yang berjanji mendampingi dalam susah dan bahagianya hidup ini. Juga dikuatkannya diri dalam memandang hidup yang makin keras ini. Terlebih Tuhan akan ada di samingnya selalu dan tak pernah meninggalkannya sendiri seperti janjiNya di dalam Kitab Suci.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H