Mohon tunggu...
Dr. Nugroho SBM  MSi
Dr. Nugroho SBM MSi Mohon Tunggu... Dosen - Saya suka menulis apa saja

Saya Pengajar di Fakultas Ekonomika dan Bisnis Undip Semarang

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Sang Merpati yang Ingkar Janji

6 Desember 2021   12:13 Diperbarui: 6 Desember 2021   12:16 325
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
sumber gambar: pixabay.com

Katanya burung merpati adalah burung yang tulus dan tak pernah ingkar janji.

Tapi merpati yang dimiliki sang lelaki tampaknya tak seperti yang diyakini. 

Ketika dilepas dari kandangnya dan dibiarkan pergi, biasanya sang merpati akan hinggap di pundak sang lelaki, mematuk-matuk rambut sang lelaki,  lalu terbang dan akan kembali sore hari.

Tapi di pagi hari itu, sang merpati tak seperti biasanya lagi. Ia langsung terbang kemudian hinggap di atap rumah sang lelaki. Matanya menatap agak lama pada sang lelaki lalu terbang pergi.

Tetapi sang merpati tak pulang di sore hari. Sedih hati sang lelaki. Timbul pertanyaan di hati. Apakah dia ditembak seorang pemuru hingga mati. taukah sang merpati menemukan merpati jantan tautan hati. 

Jika sang merpati lebih memilih merpati jantan tautan hati dan meninggalkannya seorang diri, maka sang lelaki sangat ikhlas sepenuh hati. Tetapi jika ia ditembak mati, sang lelaki berdoa semoga penembaknya akan mendapat  karma berlipat kali.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun