Mohon tunggu...
Dr. Nugroho SBM  MSi
Dr. Nugroho SBM MSi Mohon Tunggu... Dosen - Saya suka menulis apa saja

Saya Pengajar di Fakultas Ekonomika dan Bisnis Undip Semarang

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Penantian akan Natal Gadis Kecil di Panti Asuhan

30 November 2021   21:53 Diperbarui: 30 November 2021   22:43 132
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
sumber gamabar: idntimes.com

Si gadis kecil mulai gembira dan harap-harap cemas karena bulan Desember telah tiba. Artinya hari natal segera tiba pula.

Adaa alasan mengapa sang gads jika natal bersuka cita. Pertama tentu ia akan mendapatkan hadiah-hadiah natal dari para pengunjung di panti asuhan tempat tinggalnya. 

Lalu ia juga masih percaya akan janji ibunya yang dulu mengatakan jika natal tiba akan menjemputnya meninggalkan panti asuhan menuju rumah yang katanya kini sedang dibangun atas usaha ibunya. Meski sudah dua atau tiga natal ibunya tak kunjung datang juga tetapi si gadis kecil masih tetap percaya akan janji ibunya.

Di malam natal sang gadis juga bisa merasakan kedamaian ketiga ia ikut bernyanyi dan berdoa. Serasa ia berada di surga di mana penderitaan dan luka hatainya serasa sembuh seketika.

Dan biasanya pula seusai bernyanyi dan berdoa ketika malam tiba dalam tidurnya ia bermimpi didekap dan dibelai oleh seorang ibu berwajah cantik dan bersinar yang menggendong seorang bayi laki-laki dimana sang gadis bisa memandang dan bermain dengannya. Sang gadis kecil biasanya lalu terlambat bangun esoknya karena ia ingin tidur selamanya, bersama mimpi-mimpinya.

Sungguh seringkali tidur dan dibuai mimpi lebih menentramkan dibanding bergelut di dunia nyata

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun