bagai meminta air padaNya. Ingatlah itu untuk apa.Â
Jika meminta sesuatu pada Tuhan maka ituJika hanya untuk menghilangkan haus maka cukuplah seteguk saja yang diterima.
Jika untuk menyuburkan tanah maka aturlah agar sawah bisa teraliri semua tanpa ada yang kekurangan atau kelebihan volumenya.
Seringkali kita meminta dan tak puas menerimanya. Air yang terkirim banyak justru merusak dan menenggelamkan semua.
Misal meminta rejeki sebenarnya hanya dibutuhkan yang secukupnya saja. Ketika sudah diberi secukupnya tapi tak puas maka biasanya akan ditempuh usaha yang tak semestinya. Bisa bekerja keras dan lupa istirahat cukup sehingga sakit ujungnya. Atau dengan cara-cara yang tidak halal sehingga penjara yang menyegsarakan akhirnya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H