Mohon tunggu...
Dr. Nugroho SBM  MSi
Dr. Nugroho SBM MSi Mohon Tunggu... Dosen - Saya suka menulis apa saja

Saya Pengajar di Fakultas Ekonomika dan Bisnis Undip Semarang

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Contohlah Nabi Nuh

9 Juli 2021   12:53 Diperbarui: 9 Juli 2021   12:54 237
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bahtera Nuh (sumber gambar: wow.tribunnews.com)

Banyak orang yang mengeluh ketika harus di rumah saja berdiam diri.  Atau mereka yang harus isolasi mandiri di suatu lokasi.

Tapi cobalah membayangkan ketika Nabi Nuh berada di Bahteranya. Ia hanya bersama keluarganya dengan binatang-binatang yang dibawanya sesuai perintah Yang Ilahi. Tak ada yang dipandang kecuali laut selama 150 hari. Ia tak tahu juga awalnya sampai kapan banjir itu akan diakhiri dan bagaimana hidupnya nanti. Tapi Nuh tak pernah mengeluh walaupun sekali. Ia hanya percaya Tuhan pasti punya rencana yang baik di kemudian hari. Dan terbukti Tuhan memang baik hati, setelah Nuh menjalankan perintahNya dengan tabah hati, dikaruniakanNya kepada Nuh kebahagiaan sejati.

Di tengah pandemi, yang di rumah sepi atau isolasi mandiri masih lebih baik dari kondisi Nuh sang nabi. Masih bisa memandang ke luar untuk yang isolasi. Banyak teman yang senasib. 

Bagi yang tak terpapar pandemi, sesekali masih bisa pergi untuk membeli kebutuhan pokok yang hakiki.

Jadi tetaplah jalani apa yang ada kini, tanpa banyak meengeluh itu dan ini.  Pasti suatu hari nanti pandemi akan pergi dan dunia akan lebih baik serta berseri lagi.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun