Banyak orang yang mengeluh ketika harus di rumah saja berdiam diri. Â Atau mereka yang harus isolasi mandiri di suatu lokasi.
Tapi cobalah membayangkan ketika Nabi Nuh berada di Bahteranya. Ia hanya bersama keluarganya dengan binatang-binatang yang dibawanya sesuai perintah Yang Ilahi. Tak ada yang dipandang kecuali laut selama 150 hari. Ia tak tahu juga awalnya sampai kapan banjir itu akan diakhiri dan bagaimana hidupnya nanti. Tapi Nuh tak pernah mengeluh walaupun sekali. Ia hanya percaya Tuhan pasti punya rencana yang baik di kemudian hari. Dan terbukti Tuhan memang baik hati, setelah Nuh menjalankan perintahNya dengan tabah hati, dikaruniakanNya kepada Nuh kebahagiaan sejati.
Di tengah pandemi, yang di rumah sepi atau isolasi mandiri masih lebih baik dari kondisi Nuh sang nabi. Masih bisa memandang ke luar untuk yang isolasi. Banyak teman yang senasib.Â
Bagi yang tak terpapar pandemi, sesekali masih bisa pergi untuk membeli kebutuhan pokok yang hakiki.
Jadi tetaplah jalani apa yang ada kini, tanpa banyak meengeluh itu dan ini. Â Pasti suatu hari nanti pandemi akan pergi dan dunia akan lebih baik serta berseri lagi.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI