Mohon tunggu...
Dr. Nugroho SBM  MSi
Dr. Nugroho SBM MSi Mohon Tunggu... Dosen - Saya suka menulis apa saja

Saya Pengajar di Fakultas Ekonomika dan Bisnis Undip Semarang

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Pesan Terakhir Ayah: Tolong Saya Dimakamkan di Taman Makam Pahlawan Saja

13 Juni 2021   23:47 Diperbarui: 13 Juni 2021   23:49 122
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Ketika ibu tiada,  tak tahu mengapa awalnya sulit dimakamkan di majam umum karena alasan agama. Meskipun akhirnya bisa. 

Seakan sudah tahu saatnya dan tak ingin mengulangi kesulitan yang sana,  ayah berpesan supaya dimakamkan di Tanan Makam Pahlawan saja. Disiapkannya tanda jasa dan surat-surat sesuai keperluannya. 

Ayah memang tentara yang punya tanda jasa karena ikut pembebasan Irian Jaya .

Ia sebenarnya tak ingin kelihatan berjasa dengan dimakamkan di Tanan Makam Pahlawan. Berkali-kali dikatakannya. Dan hidupnya juga sederhana meski ia pensiunan perwira. 

Tapi pertimbangan sederhana,  tak mau merepotkan yang ditinggalkan akhirnya mau juga dimakamkan di Tanan Makam Pahlawan. 

Kini jiwanya sudah renang di sisinya dan namanya terukir sebagai pahlawan juga. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun