Mohon tunggu...
Dr. Nugroho SBM  MSi
Dr. Nugroho SBM MSi Mohon Tunggu... Dosen - Saya suka menulis apa saja

Saya Pengajar di Fakultas Ekonomika dan Bisnis Undip Semarang

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Kacamata

12 Juni 2021   23:53 Diperbarui: 13 Juni 2021   00:27 127
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kacamata plus itu tak dipakai lagi.

Ukuran plus mata tuan pemakainya sudah bertambah berlipat kali.

Ia yang pernah berjasa itu harus rela tergantikan yang lain.  Yang lebih tebal. Lebih seksi dan lebih membantu membesarkan huruf-huruf  sekian kali. 

Ia pasrah saja. Tetapi anehnya jika tuannya menghitung uang hasil dagangnya, ia dipakai lagi dan tuannya tak kesulitan sama sekali.

Tetapi ia juga heran meskipun tuannya memakai kacamata yang baru tetapi ketika lewat di depan peminta-minta tuannya itu tak melihat.

Mungkin ketajaman mata manusia berbeda jika membaca huruf biasa dengan huruf yang tertera di mata uang dan ketika melihat seorang peminta-minta.  

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun