Kacamata plus itu tak dipakai lagi.
Ukuran plus mata tuan pemakainya sudah bertambah berlipat kali.
Ia yang pernah berjasa itu harus rela tergantikan yang lain.  Yang lebih tebal. Lebih seksi dan lebih membantu membesarkan huruf-huruf  sekian kali.Â
Ia pasrah saja. Tetapi anehnya jika tuannya menghitung uang hasil dagangnya, ia dipakai lagi dan tuannya tak kesulitan sama sekali.
Tetapi ia juga heran meskipun tuannya memakai kacamata yang baru tetapi ketika lewat di depan peminta-minta tuannya itu tak melihat.
Mungkin ketajaman mata manusia berbeda jika membaca huruf biasa dengan huruf yang tertera di mata uang dan ketika melihat seorang peminta-minta. Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H