Mohon tunggu...
Dr. Nugroho SBM  MSi
Dr. Nugroho SBM MSi Mohon Tunggu... Dosen - Saya suka menulis apa saja

Saya Pengajar di Fakultas Ekonomika dan Bisnis Undip Semarang

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Inul Punya Nurani dan Berani

26 Mei 2021   22:59 Diperbarui: 26 Mei 2021   23:06 113
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Inul Daratista sang penyanyi.

Dulu ia tumbuh dari baawah, bernyanyi dari satu tempat ke tempat lain dengan honor yang sangat mini.

Sempat menghebohkan karena goyang ngebor, dicaci dan dituduh pornografi. Ah mungkin itu hanya kecemburuan semata dari penyanyi yang lebih dulu eksis dan menganggap diri terlalu tinggi hingga bisa mengadili.

Waktu terus berganti. Kini Inul jadi penyanyi papan atas yang punya derajat tinggi. Juga punya nurani dan berani.

Maka ketika ada ajakan boikot sebuah swalayan yang tak masuk di akal dan nurani , ia melawan dengan berani. Siapa yang nanti akan memberi makan para pegawai jika swalayan mati? Katanya menantang si pengajak yang hanya berdiam diri. Karena ia dulu tumbuh dari masyarakat bawah maka Inul bersimpati pada mereka yang akan jadi kurban nanti.

Ini contoh sederhana dari emansipasi.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun