Inul Daratista sang penyanyi.
Dulu ia tumbuh dari baawah, bernyanyi dari satu tempat ke tempat lain dengan honor yang sangat mini.
Sempat menghebohkan karena goyang ngebor, dicaci dan dituduh pornografi. Ah mungkin itu hanya kecemburuan semata dari penyanyi yang lebih dulu eksis dan menganggap diri terlalu tinggi hingga bisa mengadili.
Waktu terus berganti. Kini Inul jadi penyanyi papan atas yang punya derajat tinggi. Juga punya nurani dan berani.
Maka ketika ada ajakan boikot sebuah swalayan yang tak masuk di akal dan nurani , ia melawan dengan berani. Siapa yang nanti akan memberi makan para pegawai jika swalayan mati? Katanya menantang si pengajak yang hanya berdiam diri. Karena ia dulu tumbuh dari masyarakat bawah maka Inul bersimpati pada mereka yang akan jadi kurban nanti.
Ini contoh sederhana dari emansipasi.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H