Di era kemajuan teknologi informasi dan pandemi pada lebaran kali ini, banyak ucapan selamat lebaran dan permintaan maaf membanjiri.
Ada yang asli buatan sendiri. Tapi lebih banyak yang salinan atau diteruskan dari pesan orang lain.
Mungkin ada berbagai pertimbangan dari si pengirim. Salah satunya banyak grup WA dan orang yang harus dikirimi.
Tapi tak mengapalah, barangkali itu hanya soal teknis dan efisiensi.
Yang perlu diwaspadai: jangan sampai ucapan hari raya dan terlebih permintaan maaf hanya formalitas belaka, bukan dari hati. Kalau itu yang terjadi maka kita tak benar-benar kembali menjadi fitri.
Teknologi memang membantu seringkali. Tapi jika tidak hati-hati, ia bisa merusak hubungan dengan Sang Ilahi serta dengan sesama hubungan silaturahmi.
Semoga permintaan maaf yang kita kirim, memang dari hati.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H