Mohon tunggu...
Dr. Nugroho SBM  MSi
Dr. Nugroho SBM MSi Mohon Tunggu... Dosen - Saya suka menulis apa saja

Saya Pengajar di Fakultas Ekonomika dan Bisnis Undip Semarang

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Protes Tikus-tikus

6 Maret 2021   19:56 Diperbarui: 6 Maret 2021   20:03 254
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Tikus-tikus itu protes mengapa mereka sering dipakai untuk menyebut penjahat berdasi paling keji yang melakukan korupsi.

Korupsi memang keji. Tak sekedar uang negara yang hilang. Tapi juga berarti merampas uang yang mestinya bisa digunakan untk membangun rumah sakit, membiayai pembangunan jalan di daerah terpencil ataupun membiayai pembangunan gedung  sekolah dan biaya pendidikan gratis.

Jika kami bisa, kata tikus-tikus beneran itu, kami tak mau dengan sengaja mengerat, mencacah, dan mencuri milik manusia untuk makanan kami hingga manusia rugi. Kami akan bekerja keras untuk mendapatkan upah yang akan kami belikan makanan. Tidak seperti tikus kiasan berdasi yang mau enaknya sendiri tanapa bekerja tapi merampas hak orang lain.

Tapi kami taak bisa seperti itu, lanjut tikus-tikus itu lagi. Kamipun tak tahu rahasia Ilahi mengapa Tuhan menciptakan kami jika kami hanya dipandang sebagai hama yang harus dibasmi. Tapi mempertanyakan itu tabu bagi kami. Kami hanya ingin manusia mengerti

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun