Ketika lelaki itu sampai di tepi pantai dengan lemah lunglai. Tak tahan dia menghadapi hantaman badai di kehidupan duniawi dan ragawi
Tiba-tiba batu karang di dekatnya berkata: hai lelaki belajarlah padaku tentang ketegaran. Ketika samudra menghantarkan buih-buih ombak kecil yang erotis disertai semilir angin yang memabukkan, toh aku tak tergoda dan tetap diam memeluk sunyi. Demikian sebaliknya ketika laut mengirim hantaman badai dan ombak yang ganas tak terperi menampar dan mencambuk habis tubuhku, aku pun tetap diam. Tak peduli dengan keadaanku yang penuh luka, aku pun setia menemani kapal-kapal yang berlabuh dan menepi di dekat sini. Tidakkah kau malu hai lelaki?
Sang lelaki pun sadar dan bangkit berdiri karena ia jauh lebih sempurna dari berbagai sisi dibanding si batu karang yang telah bersaksi.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H