Mohon tunggu...
Dr. Nugroho SBM  MSi
Dr. Nugroho SBM MSi Mohon Tunggu... Dosen - Saya suka menulis apa saja

Saya Pengajar di Fakultas Ekonomika dan Bisnis Undip Semarang

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Teladan Perkawinan ke-56 Pak Tjip-Bu Rose

6 Januari 2021   23:17 Diperbarui: 6 Januari 2021   23:19 186
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Masyarakat-konon-lebih membutuhkan teladan daripada nasehat. Juga dalam hal perkawinan.

Di tengah teladan yang tak baik dari para selebrita yang cerai nikah, teladan itu hadir secara nyata dalam diri Pak Tjipta Dinata dan Ibu Rosellina.

Secara nyata mereka mempertahankan sumpah. Apa yang disatukan Tuhan tak boleh diceraikan manusia.

Perkawinan emas 50 tahun telah mereka lewati karena sudah 56 tahun dan menuju Berlian 60 tahun yang pasti akan datang.

Bagai biduk yang meneyeberangi lautan badai dan angin topan pasti pernah melanda tapi berhasil dilewati berdua. Juga mungkin teriknya panas padang pasir serta derasnya hujan kepagian pernah dirasakan, tapi akhirnya teratasi juga. Tak mudah menyatukan dua pribadi berbeda tapi berhasil pula. Kini mungkin mereka tak butuh banyak kata. Cukup isyarat saja sudah terbaca. Hasil dari memadu hati dan rasa.

Terima kasih Pak Tjip Bu Rose, semoga bahagia selamanya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun