Lelaki itu memasukkan kenangan di laci meja dikuncinya di kamar rumahnya. Lalu ia pergi meninggalkannya selamanya
Tak hendak dia menoleh dan melihatnya kembali meski itu meninggalkan luka.
Tapi tiba-tiba ada projektor di depannya yang memutar kembali segala kenangan di sana. Sempat ia tergoda tuk kembali tapi mungkin lebih baik memandang ke depan meski masih gelap bayang tapi ada asa di sana.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI