Ini kisah anak jalanan di Terminal Terboyo, yang kini sudah tutup, di Kota Semarang
katakanlah namanya si A
ia minggat dari rumah karena kurban kekerasan ayah tirinya
ibunya jadi TKW tapi tak pernah ada kabar beritanya
Lalu ia ditemukan seorang preman di terminal itu ketika ia menangis sendirian di tepi jalan raya kaligawe di suatu malam yang senyap
ia diasuh sang preman yang baginya adalah orang terbaik di dunia menggantikan ayah ibunya
ia dibelai ketika tidur
ia diajari melawan kehidupan yang keras dan bagaimana mencari makan dengan mencopet,mencuri, mengemis, dan tindakan kriminal lainnya
Sampai suatu ketika si preman yang mengasuhnya ditangkap polisi dengan suatu alasan
ia kembali menangis sama persis ketika ia lari dari rumah karena ditinggal ibu dan dianiaya ayah tirinya
Tapi ia tetap melanjutkan hidupnya
tapi kemudian Terminal Terboyo juga ditutup oleh penguasa kota
ia kembali bingung kemana ia mencari nafkah hidupnya
lalu untuk pertama kalinya ia ingat berdoa
dimintanya kepada yang Esa agar hidupnya diluruskan
dan kepadanya diberikan kerja yang halal
semoga dikabulkan
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H