Perempuan itu melepas kepergian lelaki tua suaminya tuk berangkat ke belantara kota
dengan bekal seadanya
Ia memintanya untuk mencari adiknya
yang telah  pergi lebih dahulu kala
mencari kerja katanya
tapi sampai beberapa kali surya bercahaya tak ada kabar beritanya
Kini sudah sebelas purnama suaminya pergitak ada jua nawala yang menyapa
Tiap kali ada langkah di depan pintu rumahnya ia berdebar-debar dan membuka
ah ternyata bukan mereka berdua.
Tiap kali ada bunyi rem kendaraan yang berderit di depan
ia mengintip dari balik jendela kalau-kalau itu yang dinantikannya
tapi bukan jua
Ia merintih dalam hatinya
ah ibukota demikian kejamkah kau kiranya
sampai aku harus kehilangan ganda?
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H