Mohon tunggu...
Dr. Nugroho SBM  MSi
Dr. Nugroho SBM MSi Mohon Tunggu... Dosen - Saya suka menulis apa saja

Saya Pengajar di Fakultas Ekonomika dan Bisnis Undip Semarang

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Teladan Carlo Acutis (1991-2006)

11 Oktober 2020   10:50 Diperbarui: 11 Oktober 2020   10:56 288
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Engkau mati muda

usiamu baru lima belas ketika pergi dari dunia

tapi kini engkau adalah beato atau calon santo yang mulia

Paus Fransiskus berkata

engkau adalah teladan kesucian kaum muda

engkau rajin setiap hari misa

engkau juga rajin berdoa rosario pada Bunda Maria

engkau gunakan internet untuk sesuatu yang mulia 

mendokumentasikan dan menyebarkan mukjijat ekaristi roti surga

engkau juga rajin berderma

Pada usiamu yang masih muda engkau sakit Leukimia

dan ketika dokter bertanya apakah engkau sengsara

engkau menjawab ada yang lebih sengsara yaitu Kristus Sang Raja

engkau ingin mempersembahkan sakitmu pada Paus, Dunia, dan Yesus sang Penyelamat

Banyak mukjijat terjadi ketika ziarah danberdoa atas perantaraanmu

dan ketika makammu dibongkar mukjijat terjadi jua

jasadmu tetap utuh tak bercela

rupa-rupanya jiwa yang suci mulia

membuat tubuh suci pula

Semoga kami bisa ikut teladan hidupmu yang sempurna

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun