Dalam kesendirian seorang lelaki tua di sebuah rumah yang juga tua
membaca kilas balik hidupnya
Ketika masih kanak-kanak betapa bahagia
bermain seolah hari tiada akhirnya walau kadang menangis manja
Ketika remaja berhura-hura,
ingin mengecap dan menaklukkan dunia
hidup penuh romantika cinta
walau kadang hati pedih karena patah romansa
Tiba-tiba hari sudah senja
padahal belum begitu lama rasanya
wajah rupawan menjadi keriput tua
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!