Namaa Ahok alias Basuki Tjahaya Purnama tampaknya tetap menarik untuk diperbincangkan. Bagi yang pro tentu rumor Ahok akaan ditempatkan di jabatan tertentu mendukung 100 persen. Tetapi bagi yanag kontra, apapapun jabatan yanag akan diemban Ahok akan ditolak mentah-mentah.
Baru-baru ini beredar rumor bahwa Ahok akan ditunjuk oleh Presiden Jokowi untuk menjadi Kepala Badan Otorita Ibukota Baru RI. Jabatan itu memang begitu strategis. Mungkin hampir setingkat Gubernur. Jika benar Presiden Jokowi menunjuk Ahok sebagai Kepala Badan Otorita Ibukota Baru RI maka  langkah tersebut adalah langkah cerdik dan strategis. Pertama, karena memang seorang kepala badan otorita penunjukkannya merupakan wewenang penuh dari presiden tanpa diribetkan oleh  masalah politik yaitu harus dengan persetujuan DPR. Kedua, Prsiden Jokowi tentu juga memilih orang yang tepat karena Ahok pernah menjadi Gubernur DKI yang merupakan ibukota negara dan sukses untuk beberapa hal, misalnya dalam penanggulangan banjir.  Ketiga, memang kemendesakana penunjukkan seorang kepala badan otorita untuk ibukota baru RI sangat tinggi.
Itu kalau Presiden Jokowi memang serius menunjuk Ahok. Tapi mungkin juga Presiden Jokowi hanya melakukan "tes di air" untuk melihat lawan politiknya atau juga lawan politik Ahok yang sampai sekarang belum move on juga.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H