Mohon tunggu...
Dr. Nugroho SBM  MSi
Dr. Nugroho SBM MSi Mohon Tunggu... Dosen - Saya suka menulis apa saja

Saya Pengajar di Fakultas Ekonomika dan Bisnis Undip Semarang

Selanjutnya

Tutup

Money Pilihan

Pertanian dan Revolusi Industri 4.0

18 Januari 2019   10:05 Diperbarui: 18 Januari 2019   11:46 584
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bisnis. Sumber ilustrasi: PEXELS/Nappy

Aplikasi TaniHub ingin memberikan keadilan bagi petani agar bebas dari perantara yang bermain harga dan menekan mereka. Untuk itulah TaniHub dibuat agar pengguna bisa mendapatkan hasil dari petani secara langsung dengan produk segar, harga adil, dapat dipesan dengan cepat dan mudah.

Aplikasi LimaKilo ingin menghubungkan petani secara langsung dengan konsumen baik pembelian besar maupun kecil. Sistem transaksi pun terbuka sehingga dapat menguntungkan kedua belah pihak hingga mendapatkan harga yang optimal daripada menggunakan jalur distribusi yang panjang.

Aplikasi Pantau Harga hampir sama tujuannya dengan aplikasi LimaKilo. Dengan aplikasi ini, pengguna dapat mengetahui informasi berupa harga resmi pangan di pasar. Sehingga pengguna dapat melakukan transaksi dengan petani secara langsung dan transparan karena disediakan informasi petani melalui aplikasi. Fitur utama aplikasi adalah Cek Harga, Kirim Harga dan Jual Komoditas.

Aplikasi Nurbaya Initiative Merupakan layanan untuk membantu petani atau UKM untuk menjual produk melalui platform yang disediakan. Platform tersebut adalah toko online yang dibuatkan tim Nurbaya Initiatives, dibantu juga promosinya. Jika ada pesanan yang masuk, petani hanya menyiapkan produk dan kirimkan melalui partner logistik-nya Nurbaya Initiatives. Setelah pesanan sampai ke pembeli, maka petani akan mendapatkan uang pembayaran.

Di samping itu, penulis pernah mendapat cerita dari staf di BATAN bahwa mereka sebenarnya dengan teknlogi antariksa bisamengetahui hal-hal yang terkait dengan pertanian. Misalnya bisa mengetahui tiap saat mana daerah laut yang ada banyak ikannya. Aplikasinya pernah dibuat untuk membantu nelayan mencari ikan dan sudah diujicobakan. Tetapi ternyata yang memanfaatkan adalah para pemilik kapal-kapal penangkap ikan yang besar dan bukannya nelayan kecil sehingga aplikasi inidihentikan.

Hal-hal lain yang bisa dimanfaatkan adalah drone untuk peniraman dan pemberian insektisida. Demikian pula pemanfaatan traktor otomatis yang dikendalikan dengan teknologi digtal. Hanya masalahnya adalah bagaimana meningkatkan akses petani terhadap penggunaan internet dan teknologi digital hasil revolusi industri 4.0 tersebut dan juga sosialisasinya. Mungkin penggunaan kelompok-kelompok petani lewat para penyuluh pertanian dan LSM maupun staf khusus Kementrian Informasi dan Komunikasi bisa dilakukan atau dilakukan kembali.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun