Mohon tunggu...
Dr. Nugroho SBM  MSi
Dr. Nugroho SBM MSi Mohon Tunggu... Dosen - Saya suka menulis apa saja

Saya Pengajar di Fakultas Ekonomika dan Bisnis Undip Semarang

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Benarkah Sukmawati Dimaafkan?

5 April 2018   10:03 Diperbarui: 5 April 2018   10:03 543
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Setelah permintaan maaf dilayangkan oleh Sukmawati banyak komentar terlontar. Yang paling banyak adalah Hendaknya Sukmawati dimaafkan tetapi proses hukumnya jalan terus.

Nah ini yang menurut saya aneh. Dimaafkan, kok proses hukumnya jalan terus? Ini mirip-mirip dengan kata-kata seorang gadis yang tahu pacarnya selingkuh lalu si pacar minta maaf. Lalu gadis itu akan bilang:" Saya memaafkan perbuatanmu tetapi saya tidak akan melupakannya." 

Menurut saya kalau niat memaafkan ya harus total. Dalam kasus Sukmawati kalau memang memaafkan ya proses hukumnya dihentikan dan diselesaikan dengan kekeluargaan. Demikian juga dalam ilustrasi contoh gadis yang pacarnya meminta maaf maka kalau benar-benar memaafkan ya harus melupakan perbuatan pacarnya di masa lalu yang selingkuh.

Mungkin ini budaya bangsa Indonesia yang terbiasa bersikap "abu-bau" dalam segala hal.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun