Setelah permintaan maaf dilayangkan oleh Sukmawati banyak komentar terlontar. Yang paling banyak adalah Hendaknya Sukmawati dimaafkan tetapi proses hukumnya jalan terus.
Nah ini yang menurut saya aneh. Dimaafkan, kok proses hukumnya jalan terus? Ini mirip-mirip dengan kata-kata seorang gadis yang tahu pacarnya selingkuh lalu si pacar minta maaf. Lalu gadis itu akan bilang:" Saya memaafkan perbuatanmu tetapi saya tidak akan melupakannya."Â
Menurut saya kalau niat memaafkan ya harus total. Dalam kasus Sukmawati kalau memang memaafkan ya proses hukumnya dihentikan dan diselesaikan dengan kekeluargaan. Demikian juga dalam ilustrasi contoh gadis yang pacarnya meminta maaf maka kalau benar-benar memaafkan ya harus melupakan perbuatan pacarnya di masa lalu yang selingkuh.
Mungkin ini budaya bangsa Indonesia yang terbiasa bersikap "abu-bau" dalam segala hal.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H