Mohon tunggu...
Dr. Nugroho SBM  MSi
Dr. Nugroho SBM MSi Mohon Tunggu... Dosen - Saya suka menulis apa saja

Saya Pengajar di Fakultas Ekonomika dan Bisnis Undip Semarang

Selanjutnya

Tutup

Politik

Setelah Setnov Sembuh, Giliran Jonru Kini Sakit

3 Oktober 2017   13:03 Diperbarui: 3 Oktober 2017   13:52 717
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Politik. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Politikus ulung Partai Golkar Setnov akhirnya memenangkan praperadilan dan dibebaskan sementara dari dakwaan sebagai tersangka kasus korupsi E-KTP. Jika sebelumnya dan menjelang praperadilan dikabarkan Setnov jantungnya berfungsi hanya 20 persen yang kemudian disertai fotonya di rumah sakit yang kemudian menjadi viral di medsos, maka setelah putusan pra peradilan yang memenangkannya ke luar dikabarkan Setnov langsung sembuh. Kini ia sudah ke luar dari rumah sakit.

Setelah Setnov sembuh, kini giliran Jonru Ginting yang sudah ditahan sebagai tersangka ujaran kebencian di medsos mengajukan penangguhan penahanan dan pemeriksaan polisi karena alasan sakit. Rupanya Jonru yang membalas bentakan politikus Nasdem Akbar Faisal di ILC "Pak Polisi silahkan tangkap dan penjarakan manusia ini.." dengan jawaban tak kalah tegar "...Saya tidak takut..", rupanya takut dan stress juga hingga jatuh sakit.

Cuman masalahnya benarkah Jonru benar-benar sakit? Jangan-jangan ia seperti setnov dan juga banyak tahanan lain yang tiba-tiba jatuh sakit ketika akan ditahan atau diperiksa. Polisi atau KPK mungkin memang perlu mengusulkan pasal baru dalam hukum acara pidana tentang penanguhan penahanan atau pemeriksaaan dengan alasan sakit. Alasan sakit harus diekluarkan oleh dokter independen yang benar-benar ahli.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun