Mohon tunggu...
Dr. Nugroho SBM  MSi
Dr. Nugroho SBM MSi Mohon Tunggu... Dosen - Saya suka menulis apa saja

Saya Pengajar di Fakultas Ekonomika dan Bisnis Undip Semarang

Selanjutnya

Tutup

Politik

Jika Arcandra Jadi Menteri ESDM Lagi

8 September 2016   23:13 Diperbarui: 9 September 2016   09:15 978
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Menkumham Yasona telah mengembalikan status WNI mantan Menteri ESDM Arcandra. Wapres JK langsung mengucapkan  selamat dan memberi sinyal bahwa Arcandra akan masuk kembali ke jajaran kabinet dan kembali menempati posisi sebagai menteri ESDM.

Bagaimana seandainya Arcandra jadi Menteri lagi?

Pertama, yang kontra tentu teriakannya akan keras sekali. Mereka akan berargumen bahwa itu mempertaruhkan kredibilitas Jokowi. Ini seperti mejilat ludah sendiri. Di belakang argument itu tentu mereka mungkin menginginkan jabatan itu dipegang oleh orang dari partai mereka. Jabatan Menteri ESDM memang jabatan basah dan empuk. Itu bisa dijadikan ATM bagi partai mereka.

Kedua, Sebaliknya yang pro akan menyetujui langkah Jokowi itu karena alasan bahwa keahlian dan pengalaman Arcandra yang langka sangat dibutuhkan oleh dunia pertambangan Indonesia. Arcandra dianggap bisa membenahi dunia pertambangan Indonesia. Menyikat para mafia pertambangan dan juga meningkatkan produktivitas pertambangan sehingga Indonesia tak tergantng pada minyak impor.

Tapi kira-kira jadi nggak ya Arcandra kembali menjadi menteri? Kita serahkan saja pada Pak Jokowi karena memilih menteri memang hak prerogative Presiden. Sebagai masyarakat kita tak usah repot ikut memikirkan hehehehe.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun