Mohon tunggu...
Dr. Nugroho SBM  MSi
Dr. Nugroho SBM MSi Mohon Tunggu... Dosen - Saya suka menulis apa saja

Saya Pengajar di Fakultas Ekonomika dan Bisnis Undip Semarang

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Artikel Utama

Kematian Olga Syahputra Karena Meningistis atau Kanker Tiroid?

28 Maret 2015   07:48 Diperbarui: 17 Juni 2015   08:53 422
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Meskipun keluarga, rekan, dan dokter rumah sakit Mount Elisabeth Singapura selalu menyatakan bahwa kondisi Olga Syahputra terus membaik, tetapi kematiannya sudah diramalkan jauh sebelumnya ( 1-2 tahun) oleh seorang wanita.  Wanita itu adalah Dewi Yanhti Razalie. Ia mengatakan di akun facebooknya bahwa apa yang diramalkannya 1 atau 2 tahun yang lalu di banyak stasiun televisi.

Siapa Dewi Yanthi Razalie? Ternyata dia adalah seorang survivor atau penderita yang berhasil sembuh dari kanker getah bening (tiroid) stadium 4. Waktu itu ia galau ketika melihat benjolan di leher OLga. Benjolan itu adalah tanda kanker getah bening. Ia tahu persis bagaimana penyakit itu.  Tetapi waktu itu Olga malah berobat alternatif dengan disedot memakai telur yang tentu tidak menyembuhkan penyakitnya.

Saya sendiri sebenarnya juga setuju dengan pendapat Dewi karena memang itu tanda primer kanker getah bening. Tetapi  kok ternyata diumumkan bahwa kematian Olga karena radang selaput otak (meningistis).  Apakah sebenarnya  Olga menderita keduanya yaitu Kanker Tiroid dan Radang Selaput otak  (meningistis) ataukah salah satu dari penyakit itu, ataukah penyakit yang lain? Pertanyaan-pertanyaan itu muncul karena selama ini penyakit Olga ditutup-tutupi oleh terutama pihak keluarga. Masyarakat bahkan sahabat-sahabat dekatnya sesama artispun dilarang untuk menjenguknya di rumah sakit.

Kini Olga sudah berpulang. Ia sudah terbebas dari segala penyakitnya. Selamat jalan Olga, beristirahatlah dengan damai

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun