Mohon tunggu...
Nugroho Angkasa
Nugroho Angkasa Mohon Tunggu... wiraswasta -

Pemilik Toko Online di Dapur Sehat dan Alami, Guide Freelance di Towilfiets dan Urban Organic Farmer. Gemar Baca dan Rangkai Kata untuk Hidup yang lebih Bermakna. Blog: http://local-wisdom.blogspot.com/.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Anand Krishna (Hendak) Dibungkam Karena Keyakinannya pada Persatuan Umat Manusia

4 November 2011   06:36 Diperbarui: 26 Juni 2015   00:04 218
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gadget. Sumber ilustrasi: PEXELS/ThisIsEngineering

Bila Anda percaya pada Kedamaian, Kasih dan Harmoni(Peace, Love, and Harmony) bubuhkan tandatangan segera hanya dengan meng-klik http://www.gopetition.com/petition/43856.html. Karena kasus ini bukan menyangkut Anand seorang, tapi merupakan ancaman terhadap gerakan pluralisme dan kerukunan antar umat beragama di Indonesia.

Untuk mengetahui lebih banyak tentang Anand Krishna dan karya-karyanya selama ini, Anda dapat mengklik link berikut: www.anandkrishna.org, www.aumkar.org, www.booksindonesia.com, www.oneearthschool.org, www.oneearthcollege.com Pernyataan sikap bersama kita ialah, "Kami yang bertandatangan di bawah ini - meyakini nilai Kedamaian, Kasih dan Harmoni(Peace, Love, and Harmony). Kami tidak akan membiarkan suara kebangsaan, misi kerukunan umat bergama, dan ajaran leluhur "Bhinneka Tunggal Ika" dibungkam oleh siapapun, organisasi manapun, tak peduli siapa pun mereka.

Selain akan diserahkan ke Ketua Majelis Hakim, Albertina Ho (Judge Ho), seluruh hasil petisi ini akan dikirimkan ke Pidana Mahkamah Internasional divisi Hak Asasi Manusia (HAM). Terimakasih dan Salam Keadilan!

[caption id="attachment_140116" align="alignnone" width="480" caption="Kasus ini bukan menyangkut Anand Krishna seorang, tapi merupakan ancaman terhadap gerakan pluralisme dan kerukunan antar umat beragama di tanah tumpah darah: Indonesia tercinta"][/caption]

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun