Mohon tunggu...
Nugroho Angkasa
Nugroho Angkasa Mohon Tunggu... wiraswasta -

Pemilik Toko Online di Dapur Sehat dan Alami, Guide Freelance di Towilfiets dan Urban Organic Farmer. Gemar Baca dan Rangkai Kata untuk Hidup yang lebih Bermakna. Blog: http://local-wisdom.blogspot.com/.

Selanjutnya

Tutup

Catatan

Perjuangan Mengenyam Pendidikan

21 November 2010   16:07 Diperbarui: 26 Juni 2015   11:25 508
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Semula ketiga bocah tersebut enggan menuntut ilmu di sekolahan formal. Mereka lebih banyak menghabiskan waktu untuk bermain-main di alam selepas lelah bekerja membantu orang tuanya. Perjumpaan dengan tokoh “Aku” membuka mata mereka. Kendati terbatas secara finansial dan sudah terlambat dari segi usia, mereka tetap harus bisa bersekolah agar tidak hilang dari pusaran sejarah. Sebab, “…kalau menulis itu adalah upaya kita agar tetap kekal abadi, orang yang gemar menulis haruslah bisa membaca, sedangkan ilmu membaca diperoleh dari sekolah.” (Halaman 62)

Buku ini layak dibaca oleh siapa saja yang mencintai dunia pendidikan. Fakta di lapangan memang serba karut-marut. Tapi perjuangan ketiga bocah dalam novel ini niscaya menginspirasi kita untuk fokus pada solusi pembenahannya. Bukankah salah satu tujuan pendirian Republik ini ialah untuk mencedaskan kehidupan bangsa?

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Catatan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun