Mohon tunggu...
Nugroho Angkasa
Nugroho Angkasa Mohon Tunggu... wiraswasta -

Pemilik Toko Online di Dapur Sehat dan Alami, Guide Freelance di Towilfiets dan Urban Organic Farmer. Gemar Baca dan Rangkai Kata untuk Hidup yang lebih Bermakna. Blog: http://local-wisdom.blogspot.com/.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Peresmian Cak Nur Memorial Hall

9 Oktober 2010   17:10 Diperbarui: 26 Juni 2015   12:34 103
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

Gus Dur juga bicara panjang lebar selama sejam lebih di Aula As-Salam. Yang menarik adalah urain beliau tentang istilah Bende Mataram, ternyata idiom ini merupakan ikrar yang biasa dibacakan pada saat pengakatan seorang raja. Tradisi tersebut telah berlangsung sejak dinasti Sanjaya, kemudian di Kerajaan Airlangga, Kediri, Singosari, terakhir di Mataram Yogyakarta dan Jawa Tengah. Maknanya adalah tekad untuk berbakti bagi "Mataram", Ibu Pertiwi.

Di Kompleks One Earth, Duta Besar Pakistan pernah meresmikan sebuah mushola. Uniknya mushola
yang bernama Shah Abdul Latif tersebut ditandatangani oleh wakil dari NU dan Muhamadiyah, dua aliran Islam yang hingga detik ini relatif belum bisa akur. Masih ditambah bubuhan tanda tangan dari wakil Katholik, Kristen, Buddhis dan Hindu. Sungguh sebuah langkah konkrit untuk merevitalisasi semboyan "Bhinekka Tunggal Ika, Tan Hana Dharma Mangrwa" yang ditulis oleh Mpu Tantular.
dalam Kakawin Sutasoma pada abad ke 13.

Acara malam itu juga dimeriahkan oleh role play dari Torchbeaers (Muda-mudi Pembawa Obor Kasih). Mengisahkan tentang konspirasi pembunuhan Dyah Ayu Pitaloka, putri ayu dari Kerajaan Pajajaran. Ada segelintir orang yang tak mau Nusantara bersatu, untuk konteks saat itu adalah persatuan secara politis, ekonomis dan kultural antara 2 kerajaan besar: Majapahit dan Pajajaran.

Ironisnya, pola semacam inipun masih terjadi hingga kini. Namun yang namanya integrasi, persatuan, dan Kebangkitan Bumi Nusantara adalah suatu keniscayaan. Tugas setiap anak bangsa untuk mewariskan Indonesia yang damai, utuh dan rukun bagi generasi penerus Republik ini.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun