Ada juga senyawa yang dikenal sebagai saponin, yang ditemukan di kulit anggur, yang mengikat kolesterol, sehingga mencegahnya diserap ke dalam tubuh.
Terakhir, konsumsi anggur mengarah pada penyerapan alfa tokoferol, antioksidan lain. Antioksidan ini meningkatkan aktivitas antioksidan dalam darah hingga 50 persen dibandingkan kadar sebelumnya. Hasilnya, anggur merah tampaknya menjadi anggur tersehat yang bisa dimakan seseorang jika dia tertarik untuk mencegah atau mengurangi risiko penyakit jantung. (*)
NUGROHO HUMAS RSI BANJARNEGARA
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H