Bakteri: Kunyit adalah agen antiseptik dan antibakteri alami.
Sinus: Sifat antibakteri yang kuat dari capsaicin membantu melawan dan mencegah infeksi sinus dan juga merangsang sekresi yang membantu membersihkan lendir dari hidung dan meredakan gejala alergi terkait sinus.
Hati: Kunyit adalah detoksifikasi hati alami.
Usus: Capsaicin membantu membunuh bakteri seperti H. pylori dan membantu mencegah atau menyembuhkan sakit maag.
Ada ratusan varietas cabai di luar sana dan semakin pedas, semakin banyak capsaicin yang dikandungnya. Sampai baru-baru ini, Lada Habanero dianggap sebagai cabai terpedas dengan skor skala panas Satuan Scoville 300.000 tetapi pada tahun 2000, cabai dari negara bagian Assam di India yang disebut Naga Jolokia mencapai 855.000, hampir tiga kali lebih panas. Capsaicin murni berukuran 16 juta Scoville Unit sementara varietas paling populer mencapai sekitar 30.000. Sebagian besar panas dalam cabai ditemukan di tulang rusuk dan biji.
Tapi Anda harus berkonsultasi dengan dokter Anda untuk setiap kontraindikasi yang mungkin sesuai dengan kondisi Anda. (*)
NUGROHO PURBO HUMAS RSI BANJARNEGARA
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H