Mohon tunggu...
Nugroho Purbohandoyo
Nugroho Purbohandoyo Mohon Tunggu... Wiraswasta - menulis lepas, menulis apa saja

senang menulis

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Dokter Indranila SpKK Jelaskan Tanda Awal Infeksi Kuku

18 Desember 2022   23:54 Diperbarui: 18 Desember 2022   23:54 476
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik


RSI BANJARNEGARA - Dokter spesialis kulit dan kelamin RSI Banjarnegara Jawa Tengah dr Indranila Kurniasari SpKK menjelaskan mengenai gejala tinea unguium.

Tinea unguium adalah suatu penyakit infeksi pada kuku yang diakibatkan oleh beberapa jenis jamur golongan dermatofita, terutama Trichophyton rubrum dan T. interdigitale.

Tanda awal yang dapat dikenali dari infeksi jamur adalah adanya perubahan warna kuku menjadi keputihan, kekuningan, atau kecoklatan tanpa disertai rasa nyeri atau gatal.

Seiring berjalannya waktu, kuku juga akan terlihat makin menebal, rapuh, dan dapat terlepas dari bagian dasar kuku, disertai timbulnya rasa nyeri.

"Infeksi jamur kuku ini dapat menetap dan bersifat menahun bila tidak diobati," kata dokter Indranila.

Pengobatan dapat diberikan sesuai kebutuhan, mulai dari obat luar seperti salep, krim, atau cat kuku anti jamur untuk kelainan yang lebih ringan, atau pemberian obat anti jamur oral untuk kelainan yang lebih berat.

"Pengobatan umumnya memerlukan waktu lama, yaitu sampai beberapa minggu," tambah dokter yang praktek di RSI Banjarnegara, hari Selasa dan Kamis ini.

Selain itu, penampilan luar kuku juga dapat memerlukan waktu sampai 1 tahun untuk kembali terlihat normal, dan pasien yang sudah sembuh juga masih dapat mengalami kekambuhan.

"Oleh karena itu, penting untuk melakukan berbagai usaha pencegahan seperti rutin membersihkan dan memotong kuku, menggunakan alas kaki dengan sirkulasi udara yang baik saat udara panas supaya kaki tetap kering," ungkapnya.

Ia juga berhartap untuk menghindari berjalan tanpa alas kaki di tempat umum, serta rutin mencuci kaus kaki, handuk, seprai, maupun karpet. (*)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun