RSI BANJARNEGARA - Salah besar jika ada yang menyebutkan gemuk atau kegemukan dan obesitas adalah lucu serta menggemaskan. Hal yang bisa mewakili obesitas adalah berbahaya.
Jika seseorang memiliki berat badan lebih dari 20% dari berat badan normal dengan mempertimbangkan tinggi badannya, maka dia dianggap sebagai orang yang obesitas.
Namun, perlu diingat bahwa tidak semua orang gemuk memiliki semua masalah kesehatan tersebut. Juga, risiko berkembangnya masalah kesehatan meningkat.
Ini ada beberapa masalah kesehatan yang berhubungan dengan obesitas atau orang yang kelebihan berat badan.
Diabetes Tipe 2
Mayoritas orang yang terkena diabetes tipe 2 menderita obesitas. Hal yang dilakukan untuk mengurangi kemungkinan terkena diabetes tipe 2, seperti, menurunkan berat badan, pola makan seimbang, berolahraga secara teratur, tidur cukup.
Jika  sudah menderita Diabetes Tipe 2, maka  dapat mengontrol kadar gula darah dengan tetap aktif secara fisik dan juga dengan menurunkan berat badan. Lebih aktif secara fisik berarti membutuhkan lebih sedikit obat untuk mengendalikan diabetes Anda.
Penyakit Empedu
Jika seseorang kelebihan berat badan, maka kemungkinan terkena infeksi kandung empedu dan batu empedu lebih tinggi. Di luar dugaan, penurunan berat badan itu sendiri, apalagi penurunan berat badan yang cepat atau penurunan berat badan yang berlebihan, bisa membuat lebih rentan terkena batu empedu. Namun, akan lebih kecil kemungkinannya terkena batu empedu jika menurunkan berat badan sekitar 1 atau 2 kilogram per minggu.
Kanker
Cukup mengejutkan mengetahui bahwa berbagai jenis kanker yang berhubungan dengan bagian tubuh seperti usus besar, payudara, ginjal, endometrium, dan kerongkongan berhubungan dengan obesitas. Beberapa pemeriksaan dan penelitian telah melihat hubungan antara kanker kandung empedu, pankreas, ovarium, dan dengan masalah obesitas.
Osteoartritis
Osteoarthritis adalah masalah sendi yang mempengaruhi pinggul, punggung, atau lutut. Karena kelebihan berat badan, tekanan ekstra diberikan pada persendian, yang pada akhirnya merusak tulang rawan. Menghindari ini dapat derngan mengurangi tekanan pada punggung bagian bawah, lutut, dan pinggul hanya dengan memilih penurunan berat badan, yang juga dapat memperbaiki kondisi osteoarthritis.
Asam urat
Sendi individu terpengaruh dengan kondisi kesehatan ini. Masalah ini terjadi ketika ada kelebihan asam urat dalam darah, yang akhirnya berubah menjadi bentuk kristal yang disimpan di persendian. Asam urat mempengaruhi lemak atau obesitas lebih banyak dibandingkan dengan orang sehat. Padahal, kemungkinan terkena asam urat meningkat jika seseorang kelebihan berat badan. 0
Masalah Jantung
Kelebihan lemak dapat membuat seseorang lebih cenderung memiliki tekanan darah tinggi dan peningkatan kadar kolesterol. Kedua kondisi ini adalah alasan utama dibalik terjadinya berbagai jenis masalah jantung atau stroke. (*)
NUGROHO HUMAS RSI BANJARNEGARA JAWA TENGAH
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H