Sering diantara kita melihat lanjut usia (lansia) mengalami gangguan tidur atau insomnia. Jika dibiarkan akan mengurangi kualitas hidup mereka. Lalu, adakah cara mencegah lansia insomnia? Simak beberapa tips berikut.
Keluarga harus memastikan kamar tidur lansia sebagai tempat yang paling nyaman. Area tidur lansia harus nyaman, dilihat dari berbagai sisi, penerangan, warna tembok, tidak bising agar tak terjadi gangguan tidur.
Mengonsumsi makanan berat dan makanan berlemak tinggi dapat menyebabkan gangguan tidur pada beberapa manula. Perbanyak minum air putig, dan jauhkan makanan berat.
Usahakan, jangan ada perangkat elektronik disekitar tempat tidur. Lansia mungkin sulit tidur jika mereka memiliki TV atau laptop di kamar mereka. Perangkat elektronik ini dapat mengganggu tidur dan dapat mengubah pola tidurnya. Perangkat elektronik semacam ini juga dapat meningkatkan tingkat stres.
Untuk meningkatkan melatonin yang merupakan hormon pemicu tidur, lansia dapat membuat perubahan yang menenangkan setiap malam sebelum tidur. Misalnya aktivitas yoga dapat membantu beberapa manula dalam membuat tubuh dan pikiran mereka rileks. Selain itu lansia bisa mandi air hangat yang dapat meningkatkan kenyamanan tidur.
Hindari stimulan jika tidak diperlukan. Kafein, alkohol, minuman berenergi, dan makanan tinggi gula adalah beberapa stimulan yang dapat menyebabkan insomnia pada beberapa manula. Minum kopi atau teh hitam dapat membuat manula tidak bisa tidur nyenyak. Jika memiliki kebiasaan minum teh setiap hari maka ia dapat mengkonsumsinya 6 jam sebelum tidur. Dengan cara ini kebiasaan mereka mungkin tidak menyebabkan gangguan tidur.
Minimalkan hal-hal yang dapat menyebabkan stres dan kecemasan dalam kehidupan lansia. Jangan letakkan barang-barang di kamar tidur yang merupakan pengingat pekerjaan atau gangguan tidur. Stres dan depresi juga dapat menyebabkan insomnia pada beberapa manula dan mungkin membuat mereka sulit tidur lebih lama.
Salah satu cara terbaik untuk mengurangi insomnia pada lansia adalah dengan berkonsultasi ke dokter. Dengan cara ini biasanya lansia dapat menerima saran ahli untuk mengobati insomnia dan dapat mengurangi hal-hal yang meningkatkannya. Dokter mungkin menjalani pengobatan dan dapat memberikan perubahan rutin dan gaya hidup yang disesuaikan untuk mereka ikuti untuk mengurangi insomnia.
Orang dewasa lanjut usia yang mungkin mengalami kesulitan tidur di malam hari dapat membatasi tidur sore mereka. Ini dapat membantu mereka merasa lebih mengantuk di malam hari. Sebaiknya lansia menghindari tidur siang hari yang dapat membuat mereka cenderung tidur lebih lama di malam hari.
Untuk mengurangi insomnia pada lansia, olahraga dapat membantu mengatur pola tidur mereka. Lansia dapat memulai latihan aerobik seperti berlari, bersepeda, dan berolahraga yang dapat membantu mereka mengurangi insomnia. (*)
Nugroho Humas RSI Banjarnegara.
