Mohon tunggu...
Nugroho Purbohandoyo
Nugroho Purbohandoyo Mohon Tunggu... Wiraswasta - menulis lepas, menulis apa saja

senang menulis

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Nah, Ini Soal Vitamin D

24 Oktober 2022   07:09 Diperbarui: 24 Oktober 2022   07:22 398
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
RSI Banjarnegara. Dok Pri

BANJARNEGARA - Kepala Instalasi Gizi RSI Banjarnegara Pujiningsih AmG, mengupas segudang manfaat vitamin D, seperti apa? semoga bermanfaat.

"Akhir-akhir ini banyak pemberitaan tentang vitamin D sebagai nutrisi super dengan kemampuan untuk meningkatkan mood, mencegah kanker dan bahkan membuat kita awet muda. Kita tahu bahwa kita mendapatkan vitamin D dari sinar matahari, tetapi apa fungsinya dan bagaimana kita bisa mencukupinya," sebut Pujiningsih.

Ada banyak manfaat yang kita dapatkan dari vitamin D seperti:

Gigi Kuat dan Tulang Kuat, vitamin D menyerap fosfor dan kalsium untuk membangun tulang dan gigi yang kuat. Ketika kekurangan vitamin D, akan memiliki mineralisasi tulang yang buruk. Ini dapat dilihat pada anak-anak dengan lutut tertekuk atau kaki tertekuk karena kekurangan vitamin dan mineralisasi tulang yang buruk.

Osteomalacia adalah prekursor osteoporosis dan merupakan konsekuensi dari kekurangan vitamin D pada orang dewasa.

Sistem Kekebalan Tubuh yang Kuat, vitamin D membantu menjaga sistem kekebalan tetap kuat, melawan kanker dan pilek.

Ada beberapa penelitian yang menunjukkan bahwa orang yang menerima lebih sedikit sinar matahari memiliki kemungkinan lebih tinggi terkena kanker. Kanker payudara, limfatik, usus dan prostat terkait dengan kadar vitamin D.

Mencegah Penyakit Auto-imun, rheumatoid arthritis, multiple sclerosis, diabetes tipe 1 dan penyakit usus adalah penyakit autoimun yang disebabkan oleh kekurangan vitamin D.

Suasana hati, vitamin D juga memiliki peran penting dalam fungsi kognitif seperti suasana hati, berpikir dan memori. Bahkan depresi musiman diyakini karena kurangnya sinar matahari yang menyebabkan ketidakseimbangan neurotransmiter.

Slow Aging, vitamin D juga membantu menjaga kesehatan kulit dan mencegah penuaan.

"Ada beberapa makanan yang mengandung vitamin D seperti telur, salmon dan tuna, tetapi sinar matahari adalah sumber terbaik," tegas Puji.

"Anda perlu memberi tubuh Anda vitamin yang tepat agar tetap sehat, jika Anda menghindari sinar matahari maka Anda perlu mendapatkan Vitamin D dari suplemen atau makanan," tandasnya. (*)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun