Mohon tunggu...
Nugroho Purbohandoyo
Nugroho Purbohandoyo Mohon Tunggu... Wiraswasta - menulis lepas, menulis apa saja

senang menulis

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Dokter Ini Sebut Gerakan Takbir Bisa Jadi Terapi Nyeri Bahu

20 Oktober 2022   17:53 Diperbarui: 20 Oktober 2022   17:52 185
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dokter Titik Kusumawinakhyu M Biomed, RSI Banjarnegara. Dok Pri

"Artinya posisi berdiri tegap, dengan mengangkat bahu, menahan sebentar, bersamaan membaca kalimat takbir "Allahu Akbar" dengan khusyu' atau tenang dihayati, menarik kedua bahu kebelakang dan menahannya kembali beberapa detik," ungkapnya.

Literatur kesehatan olahraga, menyebutkan gerakan tersebut ditahan 15 sampai 30 detik, dan diulang minimal 3 kali sehari. Sedangkan shalat lima waktu sudah melakukan gerakan fisioterapi tersebut lebih dari 3 kali.

Penangan lain yang dapat dilakukan selain gerakan shalat dengan tuma'ninah dan khusyu adalah dengan kompres hangat, dapat menggunakan bahan herbal dari capsaisin misal jenis koyo, atau sediaan topikal atau obat luar khusus untuk kulit untuk mengurangi rasa nyeri, istirahat beraktifitas berlebihan menggunakan bahu yang sedang nyeri, suplemen serta gizi yang baik untuk meningkatkan daya tahan tubuh untuk melawan proses peradangan.

"Jangan lupa konsultasikan ke dokter terdekat, atau ke rumah sakit untuk dilakukan pemeriksaan selanjutnya. Jangan mengonsumsi obat sembarangan tanpa periksa ke dokter dan apoteker," tandasnya. (*)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun