BANJARNEGARA - Orang awam penting untuk mengetahui warna urin apa yang dianggap sehat dan warna apa yang perlu segera dilakukan pemeriksaan medis. Dokter memeriksa urin untuk memastikan kerja yang tepat dari berbagai organ dalam tubuh.
"Kotoran manusia merupakan faktor penentu dalam menentukan kondisi kesehatan manusia. Urin yang dikeluarkan dari tubuh manusia biasanya berwarna kuning keputihan dan urin dengan warna ini diduga menandakan fungsi normal organ dalam tubuh manusia, terutama ginjal, hati, usus halus dan pankreas," ujar Dokter Tegar Jati Kusuma, Dokter RSI Banjarnegara, Jawa Tengah.
Indikator umum disfungsi saluran kemih adalah ekskresi urin berwarna gelap. Urin gelap biasanya terjadi pada pria dan warna biasanya menandakan konsentrasi garam dan bahan kimia yang lebih tinggi dalam urin. Jika urin berwarna kecoklatan atau agak gelap berarti tubuh mengalami dehidrasi dan kekurangan garam esensial.
Keadaan gelap pada urin bukanlah sesuatu yang berlangsung lama dan biasanya berlangsung hanya beberapa hari atau maksimal seminggu. Jika itu berlangsung selama lebih dari satu atau dua minggu, itu akan menimbulkan kekhawatiran. Pemeriksaan medis segera diperlukan untuk menilai dan mendiagnosis situasi.
Lalu, apa yang menyebabkan urin menjadi gelap. Penyebab utama warna urin menjadi gelap bisa jadi adalah infeksi saluran kemih, masalah hati, masalah ginjal, dll. Meskipun sedikit warna gelap dalam urin dikaitkan dengan gangguan kesehatan ringan, penyakit utama yang menyebabkan warna urin menjadi gelap adalah sistitis (infeksi pada saluran kemih). kandung empedu), glomerulonefritis (radang jaringan di ginjal), nekrosis tubular akut (kondisi gagal ginjal yang parah) dan juga kanker yang berhubungan dengan kandung kemih, ginjal dan hati. Sirosis hati juga merupakan implikasi dari urin berwarna gelap.
"Warna urin yang gelap juga bisa disebabkan oleh konsumsi jenis makanan pedas atau rempah-rempah tertentu yang menghasilkan reaksi alergi. Masalahnya juga bisa karena kondisi yang disebut sepsis, infeksi langka pada pembuluh darah, kondisi yang mengancam jiwa yang disebabkan oleh bakteri," ujarnya.
"Segera lakukan tes urin jika menemukan bercak gelap dalam urin yang berlangsung lebih dari satu atau dua minggu," tandasnya. (*)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H