Mohon tunggu...
Nugroho Purbohandoyo
Nugroho Purbohandoyo Mohon Tunggu... Wiraswasta - menulis lepas, menulis apa saja

senang menulis

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Sekilas Anemia

25 September 2022   17:54 Diperbarui: 25 September 2022   18:09 135
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
RSI Banjarnegara Jawa Tengah

BANJARNEGARA - Dokter Masrurotut Daroen atau akrab disapa Dokter Rury dari RSI Banjarnegara Jawa Tengah mengajak masyarakat untuk mengenal anemia.

Dokter Rury menyebutkan, anemia adalah suatu keadaan klinis dimana jumlah sel darah merah atau jumlah hemoglobin dalam darah menurun dari batas normal sehingga kemampuan mengikat oksigen dari hemoglobin menurun.

Hemoglobin yang ada di dalam sel darah merah biasanya membawa oksigen dari paru-paru ke jaringan dan anemia menyebabkan hipoksia pada organ. Karena semua sel manusia bergantung pada oksigen untuk bertahan hidup, anemia dapat menyebabkan berbagai gejala tergantung pada tingkat kerusakan yang ditimbulkan.

"Anemia adalah kelainan darah yang paling umum dan berbagai jenis anemia diketahui tergantung pada penyebab yang mendasarinya. Anemia dapat diklasifikasikan dalam berbagai cara misalnya, berdasarkan morfologi sel darah merah, mekanisme etiologi yang mendasari dan spektrum klinis yang dapat dilihat," ucapnya.

Ada tiga kelas utama anemia misalnya, perdarahan yang ditandai dengan kehilangan darah yang berlebihan diikuti oleh hemolisis di mana penghancuran sel darah yang berlebihan terjadi dan hematopoiesis yang tidak efektif diidentifikasi dengan kekurangan produksi sel darah merah.
Ada dua pendekatan utama untuk anemia. Yang pertama adalah pendekatan kinetik yang melibatkan evaluasi dan produksi, penghancuran dan kehilangan sel darah merah.

Pendekatan kedua adalah pendekatan morfologi yang melibatkan karakterisasi anemia berdasarkan ukuran sel darah merah. Pendekatan morfologi melibatkan penggunaan tes laboratorium yang mudah tersedia dan murah untuk mengidentifikasi anemia.

Tingkat normal hemoglobin biasanya berbeda pada pria dan wanita. Laki-laki menderita anemia bila kadar hemoglobin total menjadi kurang dari 13,5 gram/100ml sedangkan untuk perempuan harus kurang dari 12,0 gram/100ml.

Penyebab utama anemia pada wanita premenopause adalah kehilangan darah yang berlebihan selama siklus menstruasi. Penelitian telah menunjukkan bahwa kekurangan zat besi tanpa anemia menghasilkan kinerja yang buruk pada anak perempuan, meskipun beberapa faktor sosial ekonomi juga dapat ditandai sebagai penyebab.

Kekurangan zat besi terkadang juga menyebabkan retakan abnormal pada bagian sudut bibir. Anemia defisiensi besi juga dapat terjadi akibat perdarahan pada lesi saluran cerna.

Tes darah tinja, tes darah samar, endoskopi atas dan endoskopi bawah dapat membantu dalam mendeteksi perdarahan saluran cerna. Pada pria dan wanita pascamenopause, perdarahan mungkin disebabkan oleh kanker kolorektal. Infestasi parasit parasit yaitu, Amoeba, cacing tambang, Schistosoma dan cacing cambuk adalah penyebab paling umum dari anemia defisiensi besi.

Penyebab

Anemia dapat diklasifikasikan sebagai kondisi klinis dengan gangguan produksi sel darah merah, peningkatan penghancuran sel darah merah, kehilangan darah dan kelebihan cairan.

Kehilangan darah adalah gejala anemia yang paling sering diikuti dengan kekurangan zat besi.

Anemia gangguan produksi dapat terjadi karena gangguan proliferasi dan diferensiasi sel punca. Gejala ini dapat menyebabkan aplasia sel darah merah murni diikuti dengan anemia aplastik yang menyerang semua jenis sel darah.

Diagnosa

Hitung darah lengkap biasanya digunakan untuk diagnosis anemia. Selain menentukan jumlah sel darah merah dan kadar hemoglobin, penghitung otomatis juga mengukur ukuran sel darah merah dengan menggunakan flow cytometry yang memberikan gambaran yang jelas tentang anemia. (*)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun