Mohon tunggu...
Nugroho Purbohandoyo
Nugroho Purbohandoyo Mohon Tunggu... Wiraswasta - menulis lepas, menulis apa saja

senang menulis

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Sudah Tahu Tetanus Itu Apa? Simak Yuk

15 September 2022   23:33 Diperbarui: 15 September 2022   23:35 136
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

BANJARNEGARA - Akrab di telinga kita soal penyakit tetanus, yuk ketahui lebih jauh soal tetanus.

Penyebab Tetanus, seperti apa yang disebutkan Dokter Masrurotut Daroen atau Dokter Rury ,dokter RSI Banjarnegara Jawa Tengah diantaranya:

Infeksi tetanus muncul ketika spora bakteri C. tetani masuk ke dalam tubuh, di bawah kulit. Bakteri ini cenderung menginfeksi manusia melalui semacam luka atau laserasi. Biasanya, mereka memasuki tubuh melalui semacam luka tusukan.

C. tetani cenderung hidup di lingkungan luar yang lembab, seperti di tanah atau kotoran hewan. Bakteri ini juga dapat ditemukan pada besi berkarat, yang merupakan benda paling umum yang terkait dengan infeksi tetanus. Namun, meskipun ini adalah lokasi C. tetani yang paling umum, bakteri ini dapat ditemukan di mana saja.

C. tetani tetap dalam bentuk spora yang tidak aktif sampai memasuki tubuh dan menjadi aktif. Ketika ini terjadi, ia mereproduksi, mengalikan, dan melepaskan racun berbahaya yang dikenal sebagai tetanospasmin. Jika bakteri ini dibiarkan terus berkembang biak di dalam tubuh tanpa pengobatan, maka korban akan mengalami penurunan kontrol ototnya.

Gejala Tetanus

"Gejala tetanus biasanya tidak muncul pada individu yang terinfeksi sampai beberapa hari hingga beberapa minggu setelah infeksi awal," kata Dokter RSI Banjarnegara Dokter Masrurotut Daroen atrau Dokter Rury.

Gejala umum infeksi tetanus meliputi:

* Kejang otot dan kontraksi yang tidak terkontrol

* Masalah pernapasan

* Sakit rahang dan kekakuan

* Mengiler

* Iritabilitas

* Demam

* Berkeringat

* Ketidakmampuan untuk menelan

* Ketidakmampuan untuk mengontrol buang air kecil atau buang air besar

Tetanus bisa berakibat fatal jika tidak diobati. Mereka yang terinfeksi penyakit ini akan diberikan obat atau vaksin untuk melawan bakteri tersebut. Terapi jangka panjang juga sering diperlukan untuk membantu pasien pulih. (*)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun