Mohon tunggu...
Nugroho Purbohandoyo
Nugroho Purbohandoyo Mohon Tunggu... Wiraswasta - menulis lepas, menulis apa saja

senang menulis

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Awas Salah Rawat Rambut, Bisa Jadi Rontok Lho

15 September 2022   22:25 Diperbarui: 15 September 2022   22:25 144
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Stres adalah faktor penting yang memicu kerontokan rambut. Studi mengungkapkan jika seseorang tidak mengalami faktor yang jelas yang dapat menyebabkan kerontokan rambut, tetapi mengalami stres, ia mungkin mengalami masalah kerontokan rambut. Pada dasarnya, stres terkait dengan dua jenis masalah kerontokan rambut - Telogen effluvium dan Alopecia areata. Selain itu, disfungsi psikologis dapat menyebabkan kerontokan rambut seperti trikotilomania.

Infeksi

Berbagai jenis infeksi jamur dapat menjadi penyebab kerontokan rambut. Terutama pada anak-anak, masalah kerontokan rambut akibat infeksi jamur di area kulit kepala cukup sering ditemui. Namun, jenis infeksi jamur ini dapat diobati dengan menggunakan obat antijamur.

Bahaya Kesehatan Internal

Penyakit seperti lupus atau diabetes dapat menyebabkan masalah kerontokan rambut. Dalam kasus ini, rambut rontok dianggap sebagai salah satu tanda peringatan dini penyakit. Jadi jika Anda mengalami kerontokan rambut tanpa alasan yang jelas, selalu disarankan agar Anda tidak mengabaikan keadaan tersebut dan segera meminta bimbingan dari praktisi kesehatan ahli. (*)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun