Mohon tunggu...
Nugroho Purbohandoyo
Nugroho Purbohandoyo Mohon Tunggu... Wiraswasta - menulis lepas, menulis apa saja

senang menulis

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Awas! Obesitas Bisa Sebabkan Depresi dan Kanker Ini Penjelasan Dokter Rury

15 Agustus 2022   13:27 Diperbarui: 15 Agustus 2022   13:32 216
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dokter Masrurotut Daroen RSI Banjarnegara Jawa Tengah Dok Pribadi

Penyebab tambahan obesitas terdiri dari ketidakseimbangan hormon, terutama pada wanita, faktor lingkungan, genetika, riwayat keluarga dan masalah psikologis. Masing-masing faktor ini dapat berkontribusi pada obesitas jika tidak ditangani dengan benar.

Resiko Obesitas

Ini hanya beberapa masalah kesehatan paling umum yang terkait dengan obesitas di bawah ini:

1. Penyakit Jantung, penyakit kardiovaskular, termasuk henti jantung, gagal jantung kongestif, nyeri dada atau angina dan detak jantung tidak teratur, meningkat secara signifikan pada individu yang mengalami obesitas atau kelebihan berat badan.

Sebenarnya, orang gemuk memiliki 70% peningkatan penyakit jantung. Orang gemuk memiliki risiko dua kali lipat terkena tekanan darah tinggi.

Selanjutnya, kadar trigliserida dan kolesterol umumnya jauh lebih tinggi pada mereka yang berjuang dengan obesitas. Mereka yang mengalami obesitas juga memiliki kadar kolesterol HDL yang lebih rendah yang disebut 'kolesterol baik'.

2. Stroke, orang yang kegemukan berada pada risiko yang berbahaya untuk terkena stroke. Alasan paling umum untuk stroke adalah aterosklerosis, penipisan arteri yang menyebabkan pembekuan darah arteri.

"Sebagai aterosklerosis disebabkan oleh banyak faktor seperti hipertensi, kolesterol tinggi, kurang olahraga, merokok dan obesitas," terangnya.

3. Diabetes, penelitian telah menunjukkan bahwa kelebihan berat badan hanya 11-18 pon dapat melipatgandakan risiko seseorang terkena diabetes tipe 2. Lebih dari 80% pasien diabetes mengalami obesitas atau kelebihan berat badan. Jelas ada hubungan historis yang melibatkan diabetes dan obesitas. Selain itu, orang gemuk memiliki 400% peningkatan risiko menjadi penderita diabetes.

4. Kanker, obesitas telah terbukti menempatkan individu pada risiko yang lebih besar untuk berbagai bentuk kanker termasuk usus besar, prostat, kandung empedu dan ginjal. Pada wanita obesitas dan kelebihan berat badan ada juga risiko kanker endometrium dan kanker payudara pascamenopause.

5. Penyakit kandung empedu dan batu empedu, terjadinya penyakit kandung empedu dan batu empedu sekitar 3 kali lebih besar pada individu yang kelebihan berat badan. Selain itu, risiko batu empedu simtomatik sebanding dengan kenaikan berat badan serta Indeks Massa Tubuh (BMI).

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun