BANJARNEGARA - Dokter Tegar Jati Kusuma dokter yang praktek di RSI Banjarnegara Jawa Tengah ini bersikeras dengan pepatah lebih baik mencegah darpada mengobati.
"Seperti yang kita ketahui bersama, penyakit menular seksual (PMS) adalah salah satu jenis penyakit yang didapat dengan melakukan hubungan seks sembarangan dan tanpa pengaman. Bagaimana seseorang dapat benar-benar terhindar dari penyakit menular seksual? Apakah penyakit menular seksual baik untuk manusia? Pasti tidak. Tidak ada manusia yang ingin terkena penyakit menular seksual," ungkap dokter Tegar.
Menurutnya, agar seseorang terhindar dari penyakit menular seksual, pengetahuan tentang bagaimana seseorang bisa mendapatkannya harus menjadi yang utama. Cara utama di mana seseorang bisa mendapatkan PMS adalah melalui berhubungan seks sembarangan dan tanpa kondom.
Bagi orang yang masih lajang, satu-satunya cara pasti agar terhindar dari penyakit menular seksual adalah dengan melakukan pantangan.
"Ya! Satu-satunya cara untuk menghindari PMS adalah dengan menghindari berhubungan seks," tegasnya.
Nah, bagi orang yang sudah menikah, satu-satunya cara untuk menghindari PMS adalah dengan setia kepada pasangannya.
"Ya bila mampu menghindari, maka Anda akan terhindar dari penyakit menular seksual yang mematikan seperti HIV/AID," tegas Alumnus Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah Yogyakarta ini.
Sebagian besar penyakit menular seksual dapat dihindari sampai batas tertentu dengan mempraktikkan seks aman. Seks aman melibatkan penggunaan kondom.
Contoh penyakit menular seksual diantaranya Sifilis, HIV dan AIDS, Gonore, dll.
Ringkasnya, cara terbaik untuk menghindari penyakit menular seksual (PMS) adalah dengan menghindari perilaku berisiko tinggi dan mempraktikkan seks yang aman.
Pantang masih merupakan satu-satunya cara terbaik untuk sepenuhnya menghindari PMS. (*)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H